PARIMO. PIJARSULTENG.ID- Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo) Abdul Sahid membuka Rapat Koordinasi Pencegahan Penurunan Stunting Tahun 2025 dan Launching Implementasi Aksi Perubahan. Bertempat Auditorium Kantor Bupati, Kamis (10/07/2025).
Sebelum memulai sambutannya, Abdul Sahid selaku wakil bupati parigi moutong berpesan kepada seluruh camat yang sempat hadir sekitar 23 kecamatan, untuk percepatan 100 hari kerja dari program Erwin Sahid memerintahkan kepada seluruh camat dan kepala desa untuk memperhatikan kebersihan fasilitas umum di masing-masing wilayah kerja mereka, dan membersihkan bahu jalan trans sulawesi yang rumputnya masi tinggi supaya di bersihkan karena sangat menentukan pemandangan dari para pengendara yang ada di jalan tersebut.
Wakil Bupati Parimo Abdul Sahid, menyampaikan atas nama pemerintah daerah mengapresiasikan yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat aktif dalam upaya mulia ini, terlebih kepada para kader dan petugas di lapangan yang dengan tulus dan penuh dedikasi mengabdikan diri untuk masa depan anak-anak bangsa tanpa pamrih dan dengan semngat yang luar biasa.
“Stunting bukan hanya persoalan gizi yang kurang atau tumbuh kembang anak yang terlambat, stunting adalah cerminan dari tantangan pembangunan manusia yang harus kita jawab dengan sungguh-sungguh dan tanpa penundaan, karena masalah ini menyentuh sisi terdalam dari tanggung jawab kita sebagai pemerintah, sebagai orang tua, dan sebagai bagian dari masyarakat yang peduli akan nasib generasi penerus” Ujarnya
Melalui kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan Penurunan Stunting Tahun 2025 ini saya ingin menyampaikan beberapa hal penting :
PERTAMA, mari kita jadikan upaya penurunan stunting sebagai gerakan kolektif, lintas sektor, dan lintas generasi. Karena keberhasilan kita hari ini akan menjadi warisan tak ternilai bagi anak-anak kita kelak.
KEDUA, perkuat koordinasi dan komunikasi antar lembaga, antar tingkat pemerintah, dan antara pemerintah dengan masyarakat. Tidak ada keberhasilan tanpa sinergi.
KETIGA, hadirkan program-program yang tidak hanya menargetkan angka statistik, tetapi juga menyentuh nurani dan kehidupan nyata masyarakat. Sentuh ibu hamil, dampingi balita, edukasi keluarga dengan pendekatan humanis dan berkelanjutan.
“Saya percaya apabila kita semua bersatu hati, bekerja dengan integritas dan komitmen maka mimpi besar kita untuk mewujudkan generasi parigi moutong yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi bukanlah hal yang mustahil” Tambahnya
Dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan dengan kegiatan Launching Implementasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Pelatihan Kepemimpinan Administrator, saya berharap aksi perubahan yang diluncurkan hari ini bukan sekedar program normatif tetapi merupakan pijakan awal dari budaya kerja baru. Kerja yang terukur, inovatif, dan berdampak langsung kepada masyarakat.
“Dan yang perlu di ingat kepemimpinan yang sejati lahir bukan dari gelar atau jabatan, tetapi dari kemampuan membawa perubahan dan menciptakan harapan di tengah tantangan” Ujar Abdul Sahid.
Sebelum mengakhiri sambutannya Wakil Bupati Parigi Moutong Abdul Sahid, mengatakan Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan juara 2 penurunan stunting dan mendapatkan hadia 400 juta. Abdul Sahid juga berpesan selaku Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong kalau bisa kedepannya kita bisa berada di nomor 1, tentunya untuk merai peringkat itu kita harus bergandengan tanggan, bekerja sama, koordinasi karena di dalam melaksanakan suatu kegiatan komunikasi yang paling sangat penting, baik untuk pemerintah yang paling bawah maupun posisi paling atas itu yang saya minta.
“Tidak usah takut apa yang menjadi permasalah yang ada di bawah komunikasikan dengan pimpinan, agar kami selaku pimpinan mengetahui apa permasalah yang ada di lapangan” Tambahnya
Abdul Sahid juga mengatakan ada beberapa laporan tentang kekerasan seksual yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Abdul Sahid juga menegaskan kalau ada hukuman kebiri buat para pelaku maka di kebiri dan di muat di media sosial, supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini. Maka dari itu Wakil Bupati***