PALU. PIJARSULTENG.ID. -Gubernur Sulteng, Anwar Hafid memberikan apresiasi atas dilantik dan dikukuhkan pengurus DPW BKPRMI Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2025 – 2030 dengam mengusung tema “Berani Membangun Ummat, untuk Sulteng Nambaso, Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Indonesia 2045. Di Gedung Pogombo, Sabtu (13/9/2025).
Anwar Hafid menyampaikan kapada pengurus baru jika mau kehidupan sejahtera maka dekat dan mengurus masjid secara baik. BKPRMI sebagai organisasi kader dakwah yang konsisten memperkuat peran masjid, bukan hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai ruang sosial dan pendidikan masyarakat.
Baca juga : Puncak Acara Milad BKPRMI Tingkat Nasional ke – 48.Rapat Koordinasi Persiapan Bersama Pemprov Sulteng
Ia juga menekankan pentingnya peran BKPRMI dalam menghidupkan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) bagi anak-anak di seluruh wilayah Sulawesi Tengah
Lebih lanjut, Gubernur menyinggung program prioritas Berani Cerdas, yang meliputi gerakan wajib belajar 13 tahun, pembebasan pungutan di SMA/SMK/SLB, serta penyediaan beasiswa kuliah.
Program tersebut, kata Gubernur, diharapkan dapat menekan angka putus sekolah sekaligus membuka peluang pendidikan tinggi bagi generasi muda Sulawesi Tengah
“Kalau ingin kehidupan sejahtera, kita harus mengurus dan memuliakan masjid. BKPRMI kami harapkan dapat menjadi motivator yang mampu menggerakkan umat untuk meramaikan masjid, membumikan Al-Qur’an, sekaligus mendorong pendidikan anak-anak Sulawesi Tengah, ” jelas Anwar Hafid.
Untuk itu, di pemerintah perlu memakmurkan rumah ibadah maka bakal sejahtera dan aman dari segala gangguan internal dan eksternal. Masjid bukan sekadar tempat ibadah, melainkan pusat peradaban yang dapat melahirkan nilai-nilai keberkahan bagi umat.
Ia mencontohkan, program pembangunan nasional sejak era Presiden Soekarno sudah menempatkan masjid sebagai simbol persatuan, seperti pembangunan Masjid Istiqlal. Bahkan dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya, kata Anwar, semangat membangun jiwa dan raga selaras dengan tujuan memakmurkan rumah ibadah.
Sulteng itu ada program 9 berani. Di salah satunya itu Berani Berkah adalah inti dari 9 Berani – program yang menekankan nilai religius dan kearifan lokal sebagai fondasi pembangunan Sulawesi Tengah.
Dengan dukungan banyak elemen penjaga adat di seluruh Sulawesi Tengah, nilai-nilai luhur dan budaya masyarakat Sulteng akan terus dijaga, sekaligus menjadi pilar kuat dalam melahirkan pemerintahan yang dekat dengan rakyat, mengerti kebutuhan masyarakat, dan membawa kemajuan yang penuh keberkahan.
Dirinya berkeyakinan jika ingin sejahtera maka dekatlah dengan masjid untuk itu pihaknya berharap agar BKPRMI bisa saling berkolaborasi apalagi di Sulteng saat ini jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 356,19 ribu orang.
” Ya, Program “Berani Berkah” termasuk dalam Program 9 Berani yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Tengah. Program 9 Berani berfungsi sebagai pedoman strategis untuk pembangunan daerah, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tengah. “Jelas.
Fokus Program Berani Berkah Fokus utama Program Berani Berkah adalah pada peningkatan aspek spiritual dan moral masyarakat.
” Makanya saya minta kepada pengurus BKPRMI untuk membantu untuk wujudkan Program Berani. Utamanya program Berani Berkah apalagi sudah masuk dalam RPJMD Sulteng, ” jelasnya Anwar Hafid
Gubernur juga berharap agar masjid penuh dengan jamaah.
” Kita mengeluarkan dana untuk pembangunan masjid sudah Rp370 Miliar jangan sampai masjid itu hanya sebagai simbol namun jamaahnya kurang.” terangnya.
Lantik Pengurus DPW BKPRMI Sulteng Masa Bakti 2025-2030, Nanang Mubarok: Sinkronisasi Program Kesejahteraan Umat
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI, Nanang Mubarok, S.H.I., M.Sos., resmi mengukuhkan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Sulawesi Tengah masa bakti 2025-2030
Kegiatan pelantikan ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dirangkaikan Milad BKPRMI Tingkat Nasional ke – 48 digelar di Gedung Pogombo . Sabtu (13/9/2025).
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan surat keputusan DPP BKPRMI Nomor: 013-A/SK/DPP-BKPRMI/IV/2025 tentang pelantikan dan pengukuhan pengurus DPW BKPRMI Provinsi Sulawesi Tengah periode lima tahun ke depan yang dibacakan langsung Sekjend DPP BKPRMI, Jailani Dalimunthe
Ketua Umum DPP BKPRMI, dalam sambutannya Nanang Mubarok, mengatakan, pelantikan ini berdasarkan surat keputusan DPP BKPRMI Nomor: 13-A/SK/DPP-BKPRMI/IV/2025 tentang pelantikan dan pengukuhan pengurus DPW BKPRMI Provinsi Sulawesi Tengah periode 2025-2030. Dan diharapkan sinkronisasi program antara BKPRMI pusat dan daerah dalam menyejahterakan umat atau masyarakat serta memajukan daerah, bangsa, juga negara bisa diwujudkan. BKPRMI bukan hanya memakmurkan masjid tapi bakal memakmurkan bangsa dan negara Indonesia.
“Alhamdulillah, BKPRMI saat ini sudah berusia 48 tahun dan sudah terbentuk di 36 provinsi se-Indonesia, termasuk di Sulawesi Tengah ini. Organisasi ini terbentuk sampai ditingkat kecamatan, desa, dan yang paling kecil adalah organisasi remaja masjid di setiap masjid dan musala,” katanya.
Nanang menyampaikan bahwa salah satu visi BKPRMI adalah mewujudkan masyarakat marhamah dalam bingkai keutuhan negara yang diterjemahkan dalam bentuk misi yaitu membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa dalam hal memberantas buta aksara baca tulis Alquran.
“Di kami saat ini yang sedang dibina ada sekitar 3,7 juta anak-anak bangsa ngaji bersama-sama di dalam BKPRMI,” ungkapnya.
Dia juga menegaskan, salah satu hal yang sedang diperjuangkan BKPRMI Pusat termasuk BKPRMI di daerah-daerah bagaimana nasib 1,2 juta guru-guru ngaji supaya garis hidupnya bisa lebih baik atau diperhatikan karena termarjinalkan dengan pendapat seadanya.
“Padahal mereka-mereka itu ada yang pagi, siang, sore, dan malam mendidik, mengajar, anak-anak bangsa sampai mereka pintar mengaji lahir menjadi pemimpin daerah, namun perhatian dan memuliakan guru ngaji masih tersendat. Oleh karena itu kami hadir di setiap provinsi termasuk ketua yang baru bagaimana supaya bisa mengadvokasi guru ngaji kepada gubernur, bupati atau wali kota,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Sulteng, Rivani menyatakan sebagai ketua umum BKPRMI Sulteng akan mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Dan secepatnya untuk merampungkan program-program kerja baik yang terintegrasi langsung dengan program pusat maupun program khusus di daerah.
“Kami siap menjadi garda terdepan dalam membina pemuda dan remaja masjid di seluruh Sulawesi Tengah Rakerwil ini menjadi momentum penting untuk merumuskan program kerja yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” kata Rivani
Dikatakannya, fokus utama BKPRMI Sulteng ke depan adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda masjid.
” Kenapa harus berani. Jika tidak berani tidak sampai ke Indonesia khususnya ke Sulteng. kalo berani Membuat kita besar . Tugas kita sebenarnta membawa dakwa menuju indonesia emas sesungguhnya., ” Papar Rivani.
Nantinya Acara pelantikan dan Rakerwil ini diharapkan mampu menjadi titik tolak kebangkitan BKPRMI Sulteng dalam mengoptimalkan peran pemuda dan remaja masjid sebagai agen perubahan positif di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, BKPRMI Sulteng siap berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah melalui jalur syiar Islam dan pembinaan generasi muda dalam memberantas buta aksara khususnya baca tulis Alquran.
Pelantikan dan pengukuhan BKPRMI Provinsi Sulteng turut dihadiri dan disaksikan langsung Gubernur Sulteng , Anwar Hafid beserta para undangan seperti Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XXII/Palaka Wira,Kapolda, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulteng Dr. H. Rudi Dewanto, S.E., M.M., Ketua Umum DPW BKPRMI Sulawesi Tengah Muhammad Rivani A., S.IP., M.M., jajaran Forkopimda, perangkat daerah Provinsi Sulawesi Tengah, serta para pengurus DPW BKPRMI Sulawesi Tengah.SAH
