PARIMO, PIJARSULTENG.ID – Bupati Parigi Moutong (Parimo) , H. Erwin Burase, S.Kom secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2025 yang mengangkat tema “Mitigasi Risiko Adendum Kontrak Penyelesaian Pekerjaan Barang dan Jasa Pemerintah”. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin (1/12/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Erwin Burase menyampaikan apresiasi kepada panitia dan para narasumber yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan. Ia berharap materi yang disampaikan dapat memperkuat pemahaman seluruh peserta terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Menurut Bupati, pengadaan merupakan instrumen penting dalam mendukung pembangunan daerah. Karena itu, transparansi, akuntabilitas, efisiensi, dan ketepatan waktu menjadi indikator utama untuk memastikan kualitas layanan publik dan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Parigi Moutong.
Namun, ia menegaskan bahwa dinamika pekerjaan kerap menimbulkan perubahan lingkup kerja maupun keterlambatan. Untuk itu, mitigasi risiko adendum kontrak menjadi sangat penting agar perubahan dapat dikelola dengan profesional tanpa mengurangi target output dan outcome pembangunan.
“Tema kegiatan hari ini sangat relevan, karena adendum kontrak tidak hanya terkait perubahan waktu dan biaya, tetapi juga menyangkut kepastian hukum dan tata kelola yang baik,” tegas Bupati.
Ia juga menyampaikan sejumlah poin penting bagi para peserta, khususnya PPK dan pejabat pengadaan. Di antaranya, kewajiban memahami regulasi terkait manajemen risiko, evaluasi kinerja penyedia, hingga tata cara perubahan dan pelaporan kontrak. Bupati menekankan bahwa adendum bukan solusi untuk setiap keterlambatan, melainkan hanya dilakukan jika sesuai ketentuan serta didukung justifikasi teknis yang jelas. Selain itu, perencanaan matang menjadi kunci untuk meminimalkan potensi adendum.
Bupati berharap kegiatan ini mampu memperkuat tata kelola pengadaan sehingga pelaksanaan pembangunan di Parigi Moutong semakin tertib, berkualitas, dan berdaya guna. “Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong berkomitmen meningkatkan pemerintahan yang bersih dan efektif,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Kabupaten Parigi Moutong, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulteng Laode Abdul Sofian, S.H., M.H., serta para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, PPK, PPTK, dan bendahara pengelola kegiatan.***











