PALU. PIJAR SULTENG.COM– Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra sekaligus Ketua Komisi-IV DPRD Sulteng Alimuddin Pa’ada meminta agar pengurus Forum Kepala Teknik Tambang (KTT) berikut perusahaan sektor pertambangan di Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk lebih terbuka mengenai informasi pengelolaan tambang dan permasalahan lingkungan pertambangannya.
Keterbukaan informasi itu, nantinya akan diketahui permasalahan yang terjadi untuk dicarikan solusi bersama.
Hal itu dikemukakan Alimuddin Pa’ada, mewakili Ketua DPRD Sulteng dalam pelantikan dan rapat kerja Pengurus Forum KTT Provinsi Sulteng Periode 2023-2025 di Hotel Best Western Coco Palu, Jumat (21/7/2023)
“ Nantinya pengurus Forum KTT perlu memberikan keterbukaan informasi terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan pertambangan. Sehingga hal tersebut dapat diminimalisir jika terjadi hal-hal yang kurang baik atau semacamnya pada lingkungan pertambangan,” tutur Alimuddin Pa’ada.
Baca Juga : Kakanwil Kemenkumham Sulteng Rencanakan Baksos Disejumlah Wilayah di Sulteng
Rapat kerja ini sendiri membahas terkait masalah pemberdayaan dan tanggung jawab K3 dan lingkungan kerja pada kegiatan pertambangan khususnya pada sektor pertambangan di wilayah Sulteng.
Lanjut Alimuddin Pa’ada mengatakan bahwa kegiatan ini penting karena erat kaitannya dengan Pemda, DPRD Sulteng dan khususnya bagi masyarakat.
“ Kita harus mengetahui siapa saja yang menjadi pengurus dan menduduki jabatan sebagai kepala KTT Sulteng, sehingga kita juga dapat lebih mudah untuk saling berkomunikasi satu sama lain baik pada pihak Pemda, DPRD dan masyarakat,” jelasnya
Diharapkan seluruh perusahaan tambang dan kepala KTT Sulteng bersama jajarannya dapat menjadikan sektor pertambangan di Indonesia, khususnya di wilayah Sulteng pada khususnya agar bisa menjadi ujung tombak dalam peningkatan PAD Sulteng kedepannya.
Baca Juga : Anak Usaha Telkom, Nuon dukung Pertumbuhan Ekosistem Gim Lokal Tanah Air
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Sulteng ini juga mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus forum KTT Provinsi Sulteng periode 2023-2025.
Diakhir kegiatan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara pihak pemerintah, pihak Untad, dan pihak perusahaan tambang, serta dilakukan penyerahan plakat kepada para pemangku kepentingan dan dilakukan sesi foto bersama.
Baca Juga : DPRD Sulteng, Belajar Pengelolaan Hasilkan Sampah dan Limbah Secara Bebas.
Sederet pejabat yang hadir dalam kegiatan ini adalah Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina yang sekaligus mewakili Gubernur membacakan sambutan.
Kemudian unsur Forkopimda Sulteng, Civitas Akademik Untad, Kepala Inspektur Tambang, Sunindyo Suryo Herdadi, KepalaTeknik Tambang Sulteng Samsudin Badudu, Sekjen Teknik Tambang SultengJefriadi, Ketua ASPETA Sulteng, H Said, serta para perwakilan dari beberapa pengelola tambang di Indonesia dan perwakilan Mahasiswa Untad. ***
