Financial Bootcamp Goes to School: Tingkatkan Edukasi Literasi  dan Inklusi Keuangan  untuk Pelajar di Sulteng

Ekonomi11 Dilihat
iklan

PALU. PIJARSULTENG. ID,  – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Tengah (OJK Sulteng) bersama PT Hannah Asa Indonesia resmi meluncurkan program “Finance Bootcamp Goes to School”, sebuah inisiatif edukasi literasi dan inklusi keuangan yang menyasar para siswa/i SMA/SMK sederajat di Sulawesi Tengah.

Program ini diharapkan dapat membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola keuangan pribadi dan membuat keputusan finansial yang bijaksana, serta meningkatkan akses mereka ke produk dan layanan keuangan yang sesuai.

Sejak dimulai 14 Juli 2025, Bootcamp Goes to School telah menjangkau lebih dari 300 siswa dari tiga sekolah di Kota Palu, yaitu SMK Negeri 2 Palu, SMK Negeri 3 Palu, dan SMA Al Azhar Mandiri Palu.

Dalam setiap sesi, para siswa/i diperkenalkan pada konsep manajemen keuangan, pentingnya menabung, investasi yang aman, hingga bahaya penipuan berkedok investasi bodong. Kursus online terbaik Format bootcamp dibuat interaktif dan dekat dengan keseharian generasi muda, menghadirkan narasumber dari OJK Sulteng serta praktisi keuangan bersertifikat dari PT Hannah Asa Indonesia.

Founder PT Hannah Asa Indonesia, Mardiyah adalah seorang pegiat ekonomi kesetiakawanan biasa disebut dengan Social and Solidarity Economic, latar belakang pekerjaan : Dependent Personal Advisor yang dulunya kerja di Divisi Wealth Management pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, jabatan terakhir sebagai Customer Relationship Manager (CRM), yang salah satu tugasnya adalah mengelola portofofolio kekayaan nasabah Prioritas dengan total AUM (Asset Under Management) 5 Milyar – 15 Milyar, program ini tidak hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga berbagi ilmu praktis yang benar-benar dapat diterapkan pelajar.

PT Hannah Asa Indonesia menjadi mitra strategis OJK Sulteng karena merupakan satu-satunya lembaga di Sulawesi Tengah yang menjadi penyedia jasa Layanan Perencanaan Keuangan Profesional untuk individu. Hannah juga menyelenggarakan pelatihan berkaitan dengan perencanaan keuangan sesuai standar internasional, yang dilakukan oleh pemegang lisensi Certified Financial Planner® (CFP®).

Dengan begitu, materi yang diberikan bukan hanya relevan, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan secara profesional
Bukan Pertama Kalinya Berkolaborasi
Sebelum program ini, OJK Sulteng dan PT Hannah Asa Indonesia juga telah sukses menyelenggarakan bootcamp serupa yang menyasar segmen berbeda, antara lain:
– Bootcamp di Pantai Tanjung Karang di Desa Labuan Bajo, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menyasar UMKM setempat.

– Bootcamp di Desa Balumpewa Kabupaten Sigi , menyasar masyarakat umum.

– Bootcamp di Desa Baliura, Kecamatan. Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, juga menyasar masyarakat umum sekitar situs megalith Pokekea Wisata Poso.

Kolaborasi berkelanjutan ini menunjukkan komitmen kedua pihak untuk menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, baik pelaku usaha maupun generasi muda, agar lebih melek finansial.

Target Ke Seluruh Wilayah Sulawesi Tengah
Program Bootcamp Goes to School tidak berhenti hanya di Kota Palu.

Ke depan, inisiatif ini akan diperluas ke berbagai sekolah di wilayah di Sulawesi Tengah seperti Kabupaten Sigi, Donggala, Poso, Banggai, hingga Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. Harapannya, lebih banyak pelajar dapat memahami dasar-dasar literasi keuangan dan menjadi generasi yang mampu membuat keputusan finansial yang cerdas.

Melalui edukasi langsung dari praktisi profesional para siswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga cara berpikir kritis dan kesadaran akan risiko penipuan investasi yang kerap menargetkan generasi muda.

Program ini adalah bukti nyata pentingnya sinergi antara regulator dan praktisi swasta dalam meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Dengan pendekatan yang lebih segar, kreatif, dan dapat dipertanggungjawabkan, literasi keuangan tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar menjadi bekal bagi masa depan mereka.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *