Harga Beras di Palu Naik, Wakil Wali Kota Imelda Sidak Pasar Masomba, Ini Hasilnya Jumat, 25 Juli 2025

Palu46 Dilihat
iklan

PALU, PIJARSULTENG. ID– Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, SE, MAP, bersama tim Satgas Pangan, menggelar inspeksi mendadak ke Pasar Tradisional Masomba, Palu, Jumat (25/07/2025).

Sidak ini untuk mengecek pasokan dan pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari

Imelda mengungkapkan, kunjungan ini setelah menerima laporan ada lonjakan harga, terutama beras.

“Hari ini kita fokus beras. Kami tidak menemukan beras oplosan, tetapi harga beras naik Rp2.000, dari Rp14.000 per kilo jadi Rp16.000 per kilo,” jelas Imelda.

Kenaikan ini, meskipun terasa, belum membuat daya beli masyarakat tergerus.

“Masyarakat memang mengeluh, tetapi sehari-hari mereka masih bisa beli,” tambahnya.

Sebagai langkah pencegahan, Imelda sudah minta Perum Bulog untuk pasok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp62.500 per 5 kilo.

“Kami harap beras SPHP bisa dorong harga beras lain di pasar turun,” tutup Wakil Wali Kota.

Rombongan Pemerintah Kota Palu terus bergerak pantau harga pangan.

Setelah beras, mereka juga cek harga cabai keriting dan tomat. Wakil Wali Kota Imelda S. Risaleh melaporkan, dua hari lalu harga cabai keriting sempat membubung ke angka Rp35.000 per kilogram.

Hari ini, harga itu sudah melandai ke Rp16.000 hingga Rp18.000. Penurunan harga ini membuat warga berbelanja cabai dan tomat dalam jumlah yang lebih sedikit ketimbang biasanya.

Bawang merah dan bawang putih ikut beranjak turun, masing-masing Rp1.000 hingga Rp2.000. Meski begitu, harga bawang merah tetap bervariasi. Ada yang ditebus Rp50.000, Rp55.000, dan ada juga yang tembus Rp60.000 per kilogram.

Wakil Wali Kota berharap dalam sepuluh hari ke depan harga bawang bisa lebih stabil, terlebih jika cuaca mendukung.

Melalui kunjungan mendadak ini, pemerintah kota bertekad agar harga pangan di pasar-pasar tradisional tetap terjaga. Stabilitas harga di pasar berarti daya beli dan kesejahteraan masyarakat juga terjaga.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *