Jumlah investor saham di Indonesia telah Menembus Angka 7 Juta

Ekonomi78 Dilihat
iklan

JAKARTA. PIJARSULTENG. ID, – Jumlah investor saham di Indonesia telah Menembus Angka 7 Juta pada Senin, (26 /5/2025), dengan total SID (single investor identification) sebanyak 7.001.268.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bahwa pertumbuhan ini menunjukkan keyakinan positif terhadap prospek ekonomi Indonesia, yang pada gilirannya membuat minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dalam negeri tetap tinggi, meskipun di tengah fluktuasi ekonomi global.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO) dan anak usahanya, serta sinergi sekaligus kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan koordinasi penguatan dan pelaksanaan berbagai program edukasi pasar modal yang inovatif.

“Pertumbuhan ini terjadi meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami perubahan dari 7.079,905 pada penutupan perdagangan akhir tahun 2024 menjadi 5.967,988 pada 9 April 2025, yang kemudian kembali menguat ke posisi 7.175,819 per 28 Mei 2025.” jelas Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan BEI.

Dia mengatakan bahwa peningkatan jumlah investor saham juga terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh kebijakan tarif impor Amerika Serikat sepanjang awal tahun 2025.

“Menariknya, meskipun kebijakan tarif impor mulai diberlakukan, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap tinggi. Tercermin dari penambahan lebih dari 38 ribu investor saham selama periode 27 Maret hingga 8 April 2025,” jelas Jeffrey.

Sebagai informasi, penambahan sebanyak 38.676 investor saham terjadi selama periode libur panjang Idul Fitri ketika jumlah investor meningkat dari 6.705.452 SID pada 27 Maret 2025 menjadi 6.744.128 SID pada 8 April 2025.

BEI menyadari bahwa pertumbuhan jumlah investor harus diimbangi dengan penguatan infrastruktur informasi dan edukasi pasar modal.

Saat ini, BEI juga memperluas jaringan Galeri Investasi BEI yang kini mendekati 1.000 lokasi, serta didukung oleh lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal yang menjadi ujung tombak edukasi di berbagai daerah di Indonesia.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *