PALU. PIJARSULTENG. ID, –OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah menghibahkan aset tetap kepada Yayasan Alkhairaat Sayyid Idrus Bin Salim Aljufrie. Penyerahan hibah berlangsung di Ruang Serba Guna Kantor OJK, Selasa, (17/6/ 2025)
Langkah ini menunjukkan komitmen OJK Sulteng mendukung pendidikan dan sosial keagamaan di wilayah tersebut, sekaligus mendorong literasi keuangan berbasis komunitas.
Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra, menyerahkan hibah kepada Hamdan HI Rampadio, Ketua Umum Yayasan Alkhairaat.
Sebanyak 66 item aset tetap milik OJK Sulteng diserahterimakan resmi. Harapannya, barang-barang ini menunjang aktivitas Yayasan Alkhairaat di bidang pendidikan dan sosial keagamaan.
Kegiatan ini kontribusi nyata OJK di daerah mendorong peran serta kelembagaan lokal. Pemindahtanganan aset ini sejalan dengan prinsip efisiensi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) serta sinergi OJK dengan pemangku kepentingan strategis di daerah.
“Kami berharap hibah ini memberikan nilai manfaat dan mendukung aktivitas Yayasan Alkhairaat dalam memberikan layanan pendidikan dan sosial kepada masyarakat. Ini juga bagian dari kontribusi OJK memperkuat inklusi dan literasi keuangan berbasis komunitas,” ungkap Bonny dalam siaran pers yang diterima redaksi Rabu (18/6/2025).
Yayasan Alkhairaat, lembaga pendidikan dan dakwah yang berkontribusi besar dalam pembangunan sumber daya manusia di Sulteng, menyambut baik hibah ini.
Mereka berkomitmen menggunakan barang-barang hibah secara optimal dan bertanggung jawab.
OJK Terus Dorong Sinergi di Daerah
Sebagai lembaga negara yang mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan, OJK tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga berkomitmen membangun hubungan kelembagaan sinergis dengan berbagai elemen masyarakat daerah.
Melalui kegiatan ini, OJK Sulteng memperkuat peran strategisnya dalam pembangunan daerah. Ini termasuk mendorong penguatan tata kelola, literasi keuangan, dan kolaborasi bermanfaat bagi masyarakat luas di Sulteng. NIA
