Beberkan 10 Calon Emiten, IPO Tembus Rp6,18 Triliun

Ekonomi17 Dilihat
iklan

PALU. PIJARSULTENG. ID, – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada sepuluh perusahaan dalam pipeline penawaran umum saham perdana Initial Public Offering (IPO) dengan nilai emisi sekitar Rp6,18 triliun.

Kepala Eksekutif Pasar Modal, Derivatif Keuangan, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menjelaskan sepuluh calon emiten itu sudah mengajukan pernyataan pendaftaran dan kini tengah ditelaah OJK.

“Jumlah ini diyakini akan bertambah. Biasanya laporan keuangan periode Juni yang diaudit baru selesai pada September,” kata Inarno dalam konferensi pers RDKB OJK Agustus 2025, Kamis (4/9/2025).

Menurutnya, laporan keuangan per Juni kerap digunakan calon emiten untuk mendaftar IPO. Setelah itu, mereka memiliki waktu enam bulan hingga Desember untuk memperoleh pernyataan efektif.

Hingga 29 Agustus 2025, sudah ada 14 perusahaan tercatat lewat IPO dengan nilai emisi Rp6,69 triliun.

Angka ini lebih tinggi dibanding periode sama 2024 yang mencatat 27 emiten dengan nilai Rp3,79 triliun.

“Meski jumlah emiten lebih sedikit, nilai emisi tahun ini jauh lebih besar,” ujarnya.

Inarno menambahkan, OJK terus menyempurnakan regulasi untuk mendorong kualitas dan kuantitas IPO.

Beberapa aturan terkait penawaran umum sedang dikaji agar lebih sederhana dan selaras dengan perkembangan pasar.

Pada Juni 2025, OJK menerbitkan POJK 13/2025 yang mewajibkan underwriter melakukan uji tuntas terhadap calon emiten sebelum mendaftar.

“Penyempurnaan regulasi ini diharapkan mampu menghadirkan lebih banyak IPO berkualitas dan memperkuat kepercayaan investor,” tutup Inarno.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *