Bupati Parimo Resmikan Penerapan Kelas Rawat Inap Standar di RSUD Buluye Napoae

Parigi35 Dilihat
iklan

PARIMO, PIJARSULTENG.ID, Bupati Parigi Moutong (Parimo) , H. Erwin Burase, S.Kom meresmikan penerapan kelas rawat inap standar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buluye Napoae Moutong, Selasa(9/9/2025).

Program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati bersama Wakil Bupati, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa penerapan kelas rawat inap standar bukan sekadar regulasi, melainkan sebuah paradigma baru dalam menjamin pelayanan kesehatan yang setara, berkualitas, dan merata bagi seluruh masyarakat.

“Tidak ada lagi perbedaan pelayanan berdasarkan kelas. Yang utama adalah keselamatan dan kesehatan masyarakat. Dengan pelayanan ini, saya berharap RSUD BN Moutong benar-benar menjadi rumah sakit rakyat, hadir dengan wajah baru yang lebih profesional, humanis, dan siap dalam memberikan layanan kesehatan,” ujar Bupati.

Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa RSUD BN Moutong sempat menghadapi tantangan besar, termasuk keterbatasan tenaga dokter spesialis hingga hampir diputus kerjasama oleh BPJS. Namun, melalui upaya bersama, rumah sakit yang berdiri sejak 23 Februari 2016 ini kembali bangkit dengan semangat baru.

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk menaikkan status RSUD BN Moutong dari tipe D menjadi tipe C. Peningkatan status ini akan dilakukan secara bertahap, meliputi pemenuhan fasilitas kesehatan prioritas seperti radiologi, pelayanan gawat darurat, laboratorium, hingga tenaga medis spesialis.

“Kita akan memperkuat fasilitas dan sumber daya manusia. Saya optimis, dengan dukungan pemerintah, tenaga kesehatan, masyarakat, serta mitra strategis seperti BPJS, RSUD BN Moutong akan menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Moutong dan sekitarnya,” kata Bupati.

Selain peresmian kelas rawat inap standar, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan operasi pangan murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan pelaku usaha, BUMD, dan distributor. Program ini bertujuan menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga bahan pokok sekaligus mendukung pengendalian inflasi daerah.

Bupati pun mengimbau seluruh tenaga kesehatan agar selalu memberikan pelayanan yang prima, tidak hanya mengandalkan fasilitas, tetapi juga menghadirkan keramahan, kecepatan, ketepatan, dan empati terhadap pasien.

“Ingatlah bahwa bagi masyarakat, senyum dan kepedulian tenaga kesehatan sama berharganya dengan obat yang diberikan,” pesan Bupati menutup sambutannya.

Dengan diresmikannya penerapan kelas rawat inap standar ini, RSUD Buluye Napoae Moutong diharapkan menjadi tonggak baru kebangkitan layanan kesehatan di wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *