PALU, PIJARSULTENG.ID– Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu menutup tahun 2025 dengan capaian kinerja yang mengesankan dalam bidang penegakan hukum pidana umum.
Dalam jumpa pers di Kantor Kejari Palu yang dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Palu, Mohammad Rohmadi, S.H., M.H., dipaparkan berbagai peningkatan kinerja signifikan, terutama terkait efektivitas penyelesaian perkara.
Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) sekaligus sebagai sarana menyampaikan perkembangan capaian Bidang Pidana Umum (Pidum) Kejari Palu hingga 3 Desember 2025.
Dalam pemaparannya, Kajari menegaskan bahwa peningkatan kinerja ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh jajaran kejaksaan yang terus berupaya memberikan pelayanan hukum terbaik kepada masyarakat.
Salah satu capaian paling menonjol adalah realisasi eksekusi perkara yang melampaui target. Dari target 317 perkara, Kejari Palu berhasil menyelesaikan 384 eksekusi, atau setara 121,13%. Kinerja ini menunjukkan komitmen kuat institusi dalam memastikan setiap perkara hukum diproses hingga tuntas.
Di sisi lain, penerapan Restorative Justice (RJ) juga menjadi fokus penting. Kejari Palu berhasil menyelesaikan 9 perkara RJ, melebihi target 7 perkara dan mencapai 114%. Keberhasilan ini turut memperkuat paradigma penegakan hukum yang lebih humanis, mengutamakan pemulihan dan keadilan substansial bagi masyarakat.
Dari aspek pengelolaan anggaran, Bidang Pidana Umum menunjukkan efisiensi tinggi dengan realisasi anggaran mencapai 96,16% hingga akhir tahun. Pengelolaan anggaran yang efektif ini dinilai sebagai bentuk akuntabilitas Kejari Palu dalam menjalankan program kerja secara tepat sasaran.
“Keberhasilan kami melampaui target eksekusi dan Restorative Justice membuktikan bahwa Kejaksaan Negeri Palu siap ‘bangga melayani bangsa’ dengan kinerja yang transparan dan akuntabel, sejalan dengan nilai-nilai BerAKHLAK,” tegas Mohammad Rohmadi.
Sebagai tambahan, sepanjang tahun 2024, Kejari Palu juga mencatat volume penanganan perkara yang tinggi, termasuk penerbitan 504 SPDP serta 426 berkas perkara yang dinyatakan lengkap (P-21), menunjukkan konsistensi kinerja yang berkelanjutan.YUN








