Reses Caturwulan III , Anggota DPRD Palu Nurhalis Nur Serap Aspirasi Warga di Balaroa

Palu14 Dilihat
iklan

PALU. PIJARSULTENG.ID– Anggota DPRD Kota Palu Nurhalis Nur, menggelar reses caturwulan III masa persidangan tahun 2025 di Jl Kelor Lrg II Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat, Jumat (24/10/2025).

Dalam reses kali ini dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antara lain Dinas UMKM, dan Dinas Sosial Kota Palu dan Dinas Perindag Kota Palu.

Kali ini Sekertaris UMKM Kota Palu, Abdul Hafid menjelaskan Terkait bantuan yang akan digelontorkan melalui Dinas ini dari Pokok – pokok Pikiran ( Pokir) Anggota DPRD Kota Palu.

Hafid juga menjelaskan mana kala ada dari karyawan disebuah perusahaan namun tidak dibayarkan gajinya bisa melapor ke Dinas UMKM nanti pihaknya yang mediasi.

Selain itu dalam dekat ini, koperasi merah putih bakal sudah terlaksana disetiap kelurahan karena legitimasi anggaran sudah ada sehingga masyarakat bisa terbantu dengan adanya koperasi tersebut karena awal tahu! 2026 diupayakan telah jalan. Bahkan barang – barang dari koperasi nantinya agak lumayan terjamgkau.

” Kami juga bukan hanya memberikan bantuan. Namun bisa memediasi kepada warga yang dizalimi karena gajinya tak dibayarkan, ” Jelas Hafid.

Hal yang sama pun dijelaskan dari Dinas Sosial jika itu bisa berupa uang tunai (seperti BLT, PKH, beasiswa), bantuan pangan non-tunai (sembako), atau bantuan langsung berupa barang seperti sandang dan bahan bangunan untuk korban bencana. Bantuan juga bisa berupa layanan, seperti akses Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS). Adapun Jenis-jenis bantuan:Bantuan sosial tunai:

Bantuan Langsung Tunai (BLT): Uang tunai yang diberikan kepada keluarga miskin atau keluarga dengan kategori tertentu.

Program Keluarga Harapan (PKH): Bantuan reguler untuk keluarga dengan komponen pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Beasiswa: Bantuan uang untuk anak dari keluarga miskin untuk keperluan pendidikan.

Bantuan sosial non-tunai: Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT): Bantuan berupa sembako yang disalurkan melalui kartu elektronik untuk membeli kebutuhan pangan.

Kartu Indonesia Pintar (KIP): Bantuan pendidikan yang disalurkan melalui kartu.

Kartu Indonesia Sehat (KIS): Akses layanan kesehatan gratis bagi peserta penerima bantuan iuran (PBI). Bantuan langsung berupa barang: Bantuan logistik: Bantuan seperti pakaian, makanan siap saji, dan air mineral untuk korban bencana. Bantuan bahan bangunan: Bantuan untuk korban bencana kebakaran.

Program pemberdayaan:Kartu Prakerja: Program pelatihan dan insentif bagi pencari kerja dan wirausahawan.

Sementara dari Dinas Perdagangan Kota Palu, dijelaskan, Moh Fauzan jika di Dinas Perdagangan pun memberikan berbagai jenis bantuan kepada masyarakat, yang paling umum adalah program bantuan modal usaha untuk UMKM seperti Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan bantuan peralatan seperti rak etalase, lemari pendingin, dan etalase kaca untuk pedagang. Bantuan lainnya dapat berupa subsidi, pelatihan, fasilitasi pasar, dan pengembangan logistik. Bantuan itu terdiri dari

Bantuan Modal Usaha:BPUM: Bantuan modal hibah bagi pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya.

BLT UMKM: Bantuan Langsung Tunai yang disalurkan melalui bank penyalur atau Kantor Pos. Bantuan Peralatan Usaha:Bantuan berupa rak etalase, lemari pendingin, etalase kaca, dan plang papan nama untuk pedagang.

Bantuan Lainnya: Subsidi: Bantuan keuangan yang diberikan untuk meningkatkan daya saing perusahaan atau industri.

Pelatihan dan Fasilitasi: Pelatihan dan fasilitasi untuk pengembangan usaha, promosi produk, dan logistik.

Bantuan Pangan: Bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan program bantuan sosial lainnya juga dapat disalurkan oleh pemerintah melalui berbagai dinas, termasuk dinas terkait perdagangan.

” Untuk mendapatkan bantuan tersebur bisaMasukkan proposal agar bisa terimput datanya dilengkapi foto KTP dan Kartu Keluarga, ” Jelas Moh Fauzan.

Dalam reses ini pun terungkap jika ada salah satu warga yang anaknya menderita ODGJ sehingga langsung didaftarkan oleh OPD Dinas Sosial untuk mendapatkan pertolongan dan bantuan dasar begitu juga warga yang memiliki anak Autis usia 9 tahun salah seorg warga di Jalan Kelor.

Orang Tua, anak yang terdampak ODGT tengah menyampaikan Terkait kondisi anaknya apakah bisa mendapat bantuan segera kepada Anggota legislatif fraksi partai keadilan sejahtera, Nurhalis Nur di Jl Kelor, Jumat (24/10/2025). Foto:Hafsa

” Itu gunanya resea sehingga warga bisa bertanya dan bisa segera dibantu makanya setiap kami turun reses selalu mengundang OPD, ” Beber Nurhalis Nur. SAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *