PALU, PIJARSULTENG.ID- Sembilan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Palu mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat SMP/MTs dan sederajat. Bidang studi yang dikompetisikan adalah Matematika, IPA, dan IPS.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 14 hingga 15 September 2021 untuk tingkat Kabupaten/Kota.
Kepala MTs Negeri 1 Palu Hj. Rusdiana menegaskan hadirnya KSN diharapkan mampu meningkatkan atmosfer kecintaan terhadap dunia sains, sekaligus menanamkan suasana kompetitif, sportif, produktif dan jujur antar siswa sejak dini.
Untuk itu, di kompetisi kali ini, MTs Negeri 1 Palu mengikutkan 9 siswa siswi yang duduk di bangku kelas VIII dalam mengikuti KSN untuk bidang studi Matematika, IPA dan IPS.
Ia menambahkan, dengan adanya kompetisi seperti ini, pihaknya akan termotivasi untuk mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran, dengan terus melakukan persiapan dan bimbingan khusus untuk mata pelajaran Matematika, IPA dan IPS kepada siswa.
“Pembimbingan yang kami lakukan dalam mengikuti kompetisi ini selama kurang lebih tiga bulan, dengan harapan di saat ada kompetisi seperti ini siswa siswi kami bisa memperoleh hasil yang baik,” katanya.
Salah seorang guru pembimbing mata pelajaran IPA, Rifki Lapasere, S.Pd mengungkapkan kompeteisi ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu siswa dan mutu guru dalam penguasaan materi pada mata pelajaran Matematika, IPA, IPS.
“Mudah-mudahan siswa kami memperoleh hasil yang baik pada ajang ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat SMP/MTs merupakan ajang silaturahmi para pencinta sains tingkat SMP/MTs, sekaligus wahana kompetisi bagi siswa siswi SMP/MTS sederajat di seluruh Indonesia. KSN dilaksanakan secara berjenjang mulai dari babak penyisihan tahap 1 dan tahap 2 dan dilanjutkan ke babak final tingkat nasional.
Kompetisi Sains Nasional (KSN) Jenjang SMP/MTs 2021 dilaksanakan secara online menggunakan sebuah media teknologi yaitu teknologi smartphone atau perangkat computer. Hal ini merupakan sebuah terobosan untuk peserta didik di Indonesia agar lebih bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan mencari informasi- informasi yang positif. MAL
