PARIMO. PIJARSULTENG.ID– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) , dr. Reny A. Lamadjido, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) atas dedikasi dan kontribusi nyata mereka dalam mendukung program pembangunan keluarga dan percepatan penurunan stunting di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Jambore PKB/PLKB yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, bertempat di Auditorium Kantor Bupati Parimo, Rabu (30/7/2025).
“Yang banyak membantu saya di program kesehatan adalah PKB. Oleh karena itu, kita harus menjunjung tinggi kiprah mereka di lapangan. Kalau ada 100 persen dukungan, saya berikan 300 persen untuk PKB/PLKB,” tegas Wagub Sulteng.
Ia juga mengapresiasi para peserta Jambore yang seluruhnya hadir dengan biaya mandiri.
“Luar biasa, seluruh peserta menggunakan dana pribadi untuk kegiatan ini. Ini menunjukkan semangat luar biasa dari para PKB/PLKB,” tambahnya disambut teriakan “betul” 320 PKB/PLKB yang hadir.
Lebih lanjut, dr. Reny menekankan bahwa meskipun para PKB/PLKB bekerja secara senyap, namun hasil kerja mereka sangat nyata dan berkontribusi besar, terutama dalam pendampingan keluarga dan penguatan layanan kesehatan dasar.
“Saya tahu betul karena pernah bertugas lama di Puskesmas, termasuk di Duyu dan Dolo. Yang paling banyak membantu saya waktu itu adalah PLKB,” ungkapnya.
Baca Juga : Bupati Parimo aSambut Hangat HARGANAS ke-32, Wakil Gubernur Sulteng Resmi Membuka Jambore PKB 2025
Pemprov Sulteng, ditegaskan Wagub, berkomitmen penuh mendukung program BKKBN (Kemendukbangga), khususnya dalam percepatan penurunan stunting dan pembangunan keluarga yang inklusif. Ia juga mendorong adanya peningkatan pembinaan, penyediaan fasilitas kerja, dan pemberian insentif yang layak bagi PKB/PLKB.
Bupati Parimo: Jadikan Keluarga Basis Pembangunan
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Parigi Moutong ( Parimo), H. Erwin Burase, menyampaikan bahwa pembangunan bangsa berawal dari ketahanan dan kualitas keluarga. Ia mengajak seluruh pihak memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
“Bersama Ketua TP-PKK, kami dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe. Kami siap menjadi teladan, pendamping, dan penguat bagi para remaja agar tumbuh sehat, berkarakter, dan berdaya saing,” ujar Bupati.
Ia menutup dengan pesan penuh makna untuk menjadikan keluarga sebagai basis pembangunan dan pengabdian sebagai ladang amal yang pahalanya tidak pernah putus.
Baca Juga : Menuju Harganas ke -32 Wali Kota Palu, Melepas Kirab Bangga Kencana 2025 Menuju Donggala
Kegiatan pembukaan juga diwarnai dengan sejumlah penyerahan penghargaan dan bantuan, antara lain Penghargaan bagi PKB/PLKB yang berkontribusi dalam penggerakan akseptor Vasektomi dalam momentum Hari Kartini, Penyerahan alat teknologi tepat guna, Apresiasi kepada tenaga lini lapangan tingkat provinsi (PKB, IMP, dan TPK Teladan), Penyerahan bantuan IPeKB kepada 11 keluarga sasaran stunting, penyerahan simbolis bantuan IPeKB Peduli Stunting (MCK), Penghargaan kepada Kader DASHAT dan TPK tingkat Kabupaten Parimo.
Hadir di kegiatan ini, Wakil Bupati Parimo, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah, Ketua TP-PKK Parimo, Plt. Kepala Dinas P2KB Sulteng, Kepala Dinas P2KB Poso, Kepala Dinas P3AP2KB Parigi Moutong, Forum Genre.***
Penulis: Lanyolla
Editor: Budiman Jaya
Foto: Hubungan Masyarakat Informasi Publik
Tanggal Rilis: 31 Juli 2025
Media Production Center Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah
medsosbkkbnsulteng@gmail.com
Jl. Prof. Moh. Yamin No. 37
Tatura Utara, Kec. Palu Sel., Kota Palu, Sulawesi Tengah 94111
Instagram: kemendukbangga.bkkbnsulteng
Facebook: BKKBNSulteng
Twitter/X: @kemendukbangga.bkkbnsulteng
TikTok: kemendukbanggasulteng
YouTube: kemendukbangga.bkkbnsulteng
www.sulteng.kemendukbangga.go.id
Tentang Kemendukbangga/BKKBN
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;
Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).