PARIMO. PIJARSULTENG.ID– Bupati Parigi Moutong, H Erwin Burase, menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) Ke 80 yang dirangkaikan dengan jalan santai, cek kesehatan gratis serta pemeriksaan gigi dan mulut. Bertempat di Markas PMI Kabupaten Parigi Moutong. Kamis (25/9/2025).
Atas nama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi kepada seluruh jajaran pengurus, relawan, dan para pendonor darah di Kabupaten Parigi Moutong yang telah bekerja tanpa pamrih menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan, baik dalam situasi bencana, pelayanan kesehatan, maupun kegiatan sosial lainnya.
Dikatakannya, PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang telah hadir sejak masa perjuangan bangsa. Usianya yang ke-80 tahun merupakan semangat kepedulian, solidaritas, dan kerelawanan terus tumbuh dan mengakar kuat dalam masyarakat. tema peringatan kali ini, “Tebarkan Kebaikan”, sangat relevan dengan tantangan zaman, dimana kita dituntut untuk saling peduli, menolong sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama, maupun latar belakang.
“Menebarkan kebaikan bukanlah sesuatu yang besar, tetapi juga bisa dimulai dari hal-hal sederhana seperti mendonorkan darah, membantu tetangga yang membutuhkan, menjaga lingkungan, dan saling menghargai. jika setiap orang di Kabupaten Parigi Moutong menebarkan kebaikan, maka kita akan menciptakan masyarakat yang lebih sehat, kuat dan berdaya saing,” ujarnya.
Bupati mengaku sangat mengapresiasi dan menyambut baik rangkaian kegiatan yang diselenggarakan seperti jalan santai, bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis serta pemeriksaan gigi dan mulut.
Kegiatan tersebut mencerminkan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial yang sejalan dengan semangat PMI dan merupakan upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pola hidup sehat, serta bagian dari misi PMI dalam mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk tidak ragu bergabung menjadi relawan PMI serta jadikan nilai kepedulian dan kerelawanan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Parigi Moutong, Hj Hestiwati mengungkapkan saat ini isu kelangkaan darah menjadi tantangan besar bagi kita semua.
Menurutnya, setiap hari banyak pasien di Rumah Sakit membutuhkan darah untuk berbagai tindakan medis, namun seringkali stok darah yang tersedia tidak mencukupi.
Oleh karena itu, kegiatan donor darah tersebut sangat penting, bukan hanya untuk membantu mereka yang membutuhkan darah, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mendonorkan darah secara rutin.
“Satu kantong darah yang kita sumbangkan bisa menyelamatkan nyawa seseorang, dan ini adalah kebaikan yang sangat berarti,” imbuhnya.
Hj Hestiwati mengatakan PMI Parigi Moutong dengan bantuan Pemda Parigi Moutong, berencana akan membangun Unit Donor Darah (UDD) PMI pada tahun 2026 mendatang, olehnya memohon doa serta dukungan seluruh pihak agar harapan tersebut untuk mendirikan UDD PMI dapat segera terwujud.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari para sponsor yang telah membantu mewujudkan kegiatan ini, serta Pemda Kabupaten Parigi Moutong yang telah memberikan perhatian dan dukungan yang luar biasa untuk kelancaran acara ini. tanpa kerjasama yang solid antara semua pihak, acara ini tentu tidak dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Hj Hestiwati berpesan Kabupaten Parigi Moutong yang terletak di wilayah rawan bencana, sering kali menghadapi tantangan besar dalam menghadapi bencana alam, mulai dari bencana banjir hingga gempa bumi. Bahkan dalam beberapa minggu terakhir, terjadi bencana alam datang tanpa terduga, membawa dampak besar bagi kehidupan masyarakat.
Saat itulah PMI hadir, memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban bencana baik bencana alam, sosial hingga kesehatan. Namun, kita semua tahu bahwa bencana tidak bisa diprediksi, sehingga harus lebih siap siaga untuk menghadapi bencana, marilah bersama menebarkan kebaikan kepada sesam