Indosat Ooredoo Hutchison (Tri) Tingkatkan Jaringan dan Keamanan Digital di Sulteng

Ekonomi156 Dilihat
iklan

PALU. PIJARSULTENG.ID,  – Tri, merek dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), terus memperkuat komitmen inklusivitas digital di Sulawesi Tengah (Sulteng)

Swandi Tja, EVP Head of Circle Tri, menyampaikan bahwa saat ini 21 kabupaten dan 3 kota telah tercover jaringan Tri.

Proyek Jelajah Tri Sulawesi yang membentang antara Palu–Makassar juga akan menuntaskan target perjalanan tersebut.

Pak Adi dan Benny Iskandar,SVO Head of Region Sulawesi IOH, menambahkan bahwa sejak 2022 hingga 2025, jaringan Tri di Sulawesi Tengah tumbuh sebesar 101 persen, sementara infrastruktur jaringan kini telah mencapai pelosok hingga meningkat 155 persen. Di Kota Palu, jangkauan jaringan Tri kini menjangkau 95 persen populasi.

Dalam pendistribusian layanan, Tri memiliki ekosistem yang komprehensif meliputi outlet, 3Store, dan 3Kiosk.

Di Sulawesi Tengah telah tersedia delapan 3Kiosk yang memberikan layanan seperti penggantian kartu, aktivasi e-SIM, dan layanan lainnya. Konsumen juga dapat memanfaatkan jalur distribusi online melalui e-commerce resmi Tri.

Berdasarkan survei internal Tri, 31 persen pengguna merupakan Generasi Z. Hal ini menunjukkan pentingnya inovasi yang dapat mengakomodasi kebutuhan segmen muda.

Pada 10 Agustus 2025, Tri meluncurkan fitur Anti-Scam dan Anti-Spam melalu Tri Ai berbasis kecerdasan buatan yang secara real time mendeteksi nomor penipuan dan spam untuk melindungi pengguna.

Inisiatif ini sejalan dengan kerja sama pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan yang baru-baru ini diumumkan antara IOH/Tri dan Tanla Platforms melalui kesepakatan multiyears dalam penerapan sistem deteksi spam dan scam.

Selain itu, Tri juga aktif berkolaborasi dengan berbagai sekolah menengah atas sebagai bagian dari misi mereka dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia melalui edukasi digital.

Tri melalui IOH menorehkan kemajuan signifikan di Sulawesi Tengah dengan memperluas jaringan hingga pelosok, menerapkan teknologi canggih untuk keamanan digital, serta memperkuat kolaborasi dengan sektor pendidikan. Semua upaya ini semakin mengukuhkan peran Tri sebagai penghubung dan pemberdaya komunitas lokal dalam era digital.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *