PALU. PIJARSULTENG.ID,- Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) didampingi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai mengunjungi Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) milik Joint Operation Body (JOB) Tomori yang berlokasi di Desa Paisu Buloli, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, pada Sabtu (25/10/2025).

Program Tamasya ini menjadi salah satu inisiatif unggulan JOB Tomori yang mengintegrasikan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam satu lingkungan, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap pengasuhan dan tumbuh kembang anak di wilayah sekitar operasi.
Divisi Community Development Officer JOB Tomori, Atma Agus Hermawan menjelaskan bahwa rumah Tamasya dari ecobrick ini telah berdiri sejak tahun 2012. “”Rumah Tamasya ini menggunakan konsep ramah lingkungan dengan memanfaatkan ecobrick dari sampah plastik dan kertas. Rumah ini telah berjalan sejak 2012 dan melayani kelompok bermain PAUD dengan dukungan guru dan kader””, jelasnya.
Supervisor Community Development JOB Tomori, Iwan Gunawan, menambahkan bahwa saat ini sedang dilakukan perluasan ruang laktasi dan pengembangan fasilitas lainnya yang akan selesai dalam 60 hari kerja. “Meskipun belum diluncurkan resmi, kegiatan di Tamasya sudah berjalan dan terintegrasi dengan berbagai program CSR (Corporate Social Responsibility) seperti bank sampah,” jelasnya.
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN, Tenny Calvenny Soriton, S.Sos., MM menyampaikan apresiasinya atas inisiatif JOB Tomori yang dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat pengasuhan dan pendidikan anak usia dini.
Tenny mengimbau agar JOB Tomori dapat terus mengikuti pedoman pelaksanaan program Tamasya yang telah ditetapkan, serta melakukan pengembangan yang dapat memperkuat keberlanjutan program tersebut di masa mendatang.
“Ikuti pedoman yang sudah dikasih, mungkin itu ada perubahan atau pengembangan yang bisa menguatkan. Jadi program ini memang sudah jalan, tapi ada pengembangannya””, imbaunya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja 3, Muh. Rosni, SE., M.Si menjelaskan bahwa Tamasya hadir sebagai inovasi yang memadukan pendidikan dengan pengasuhan. Melalui program ini, anak-anak dapat belajar sambil bermain dan bersosialisasi, sementara orang tua tetap dapat bekerja dengan tenang. “Ini wujud perhatian pemerintah dan perusahaan agar anak tetap mendapatkan asuhan berkualitas,” kata Rosni.
Kegiatan kunjungan ditutup dengan pembagian makanan bergizi bagi anak-anak PAUD di Tamasya JOB Tomori sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.***Penulis: Endah










