Ketua Kadin  Meminta Kapolres Baru Segera Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Parimo

Parigi127 Dilihat
iklan

PARIMO. PIJARSULTENG.ID– Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) berharap Kapolres baru AKBP Hendarwan Agustian Nugraha dapat segera menertibkan maraknya tambang emas ilegal di sejumlah wilayah.

“Pertambangan emas ilegal sangat marak di Kabupaten Parimo, harapan kami ini segera ditertibkan oleh Pak Kapolres baru,” tegas Ketua KADIN Parimo, Faradiba Zaenong di Parigi, Selasa (6/5/2025)

Ia mengatakan, dampak aktivitas pertambangan emas telah mengakibatkan kerusakan lingkungan, dan kesenjangan ekonomi.

Berdasarkan amatan KADIN, tidak sedikit lahan perkebunan dan pertanian yang rusak. Bahkan, air sungai serta irigasi tercemar.
“Petani kebun dan sawah paling terdampak dari aktivitas ini. Persoalan tambang ilegal jangan dibiarkan, masa hanya penambang ilegal saja yang mau untung?” tukasnya.

Saat ini, durian Kabupaten Parimo sedang didorong untuk diekpor ke China, yang kesiapannya telah memasuki tahap akhir.
Khawatirnya, aktivitas pertambangan emas ilegal akan menghambat upaya pemerintah dan petani durian memenuhi kebutuhan ekspor, karena akan berdampak pada perkebunan durian.

“Komoditas durian telah memberikan dampak peningkatan ekonomi berkelanjutan. Keberadaan tambang ilegal, ini bisa menjadi penghambat,” ujarnya.

Ke depan, menurutnya, jika kran ekspor durian Indonesia ke China terbuka, maka akan ada puluhan triliun investasi yang akan masuk di Kabupaten Parimo.

Kesempatan ini, menjadi peluang yang perlu disambut baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Parimo.

Sebab, akan banyak dampak yang akan terjadi, salah satunya terbukanya lapangan pekerjaan yang besar di Kabupaten Parimo.
Olehnya, ia berharap Kapolres AKBP Hendarwan Agustian Nugraha lebih tegas dalam menangangi persoalan tambang emas ilegal, menangkap para cukong serta menghentikan aktivitasnya.

“Jangan biarkan negeri kami ini hancur-hancuran, harus ada langkah konkret, harus out of the box,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *