JAKARTA. PIJARSULTENG.ID– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan kunjungan kerja ke Ombudsman Republik Indonesia.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat lembaga ekonomi di daerah sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat dengan fokus pada efisiensi dan efektivitas penyaluran pangan, stabilitas harga, serta upaya memperpendek rantai pasok pangan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Proyek Perubahan dalam Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan XLIII Tahun 2025, bertempat di Gedung Ombudsman RI, Jalan HR. Rasuna Said Kav. C-19, Kuningan, Jakarta Selatan. Rabu (8/10/2025)
Rombongan Sekda Parigi Moutong diterima langsung oleh anggota Ombudsman RI, yang dipimpin oleh Yeka Hendra Fatika.
Dalam kesempatan tersebut, Zulfinasran memaparkan program unggulan yang diusung pemerintah daerahnya, yakni gerakan “Gerbang Desa untuk Indonesia” – sebuah singkatan dari Gerakan Membangun Desa untuk Indonesia. Program ini menempatkan desa sebagai pilar utama pengembangan nasional, di mana ketahanan pangan desa menjadi gambaran ketahanan pangan nasional.
“Kami telah menyusun regulasi Peraturan Bupati tentang Penguatan Lembaga Ekonomi Daerah dan Ekosistem Distribusi Pangan. Di dalamnya mengatur peran Perusahaan Umum Daerah (Perumda), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Koperasi Merah Putih sebagai garda terdepan penggerak ekonomi masyarakat, terutama para petani,” ujar Zulfinasran.
Menanggapi hal tersebut, Yeka Hendra Fatika memberikan apresiasi atas orkestrasi Sekda Parigi Moutong yang melibatkan Perumda, BUMDes, dan Koperasi Merah Putih dalam proyek perubahan yang dijalankan. Ia menilai langkah ini sangat menarik dan layak mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga pengawas negara dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi lokal dan ketahanan pangan.***
