DLH Parimo, Gelar Kegiatan SIMPEL BISMA untuk Perkuat Peran Masyarakat dalam Perlindungan Lingkungan

Parigi167 Dilihat
iklan

PARIMO PIJARSULTENG. ID– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Parigi Moutong menggelar kegiatan bertajuk SIMPEL BISMA (Sistem InforMasi Penataan dan Penaatan Lingkungan Berbasis Partisipasi Masyarakat) pada Minggu hingga Senin, 29—30 Juni 2025, di Pantai Arjuna, Desa Tolai Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk dan membina Kelompok Pemerhati Lingkungan sebagai mitra DLH dalam menjaga dan mencegah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas ilegal seperti illegal mining, illegal fishing, dan illegal logging.

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan kemah lingkungan yang melibatkan panitia, peserta, anggota Forum Komunikasi Pemerhati Air dan Pantai (FKPAPT) Parigi Moutong, serta beberapa anggota Saka Wanabakti Parigi Moutong. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kebersamaan dan memperkuat komitmen para peserta terhadap upaya perlindungan lingkungan.

Selain pembentukan kelompok pemerhati, peserta juga mendapatkan penguatan kapasitas, antara lain penguasaan pengoperasian GPS untuk pengambilan titik koordinat, pembuatan formulir pengaduan, serta pemahaman terkait sistematika perizinan lingkungan. Hal ini selaras dengan Pasal 70 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang menegaskan hak dan kesempatan masyarakat untuk berperan aktif dalam perlindungan serta pengelolaan lingkungan.

Kegiatan SIMPEL BISMA dirancang dengan rencana berkelanjutan yang terbagi dalam tiga tahap. Pada tahap jangka pendek, akan direkrut sebanyak 50 peserta dari 10 kecamatan, mulai dari Kecamatan Sausu hingga Parigi Utara. Kemudian, tahap jangka menengah akan dilanjutkan di 13 kecamatan lainnya, sehingga seluruh kecamatan di Kabupaten Parimo memiliki kelompok pemerhati lingkungan. Sementara itu, tahap jangka panjang direncanakan pembentukan kelompok pemerhati lingkungan di setiap desa.

Melalui SIMPEL BISMA, DLH berharap masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut aktif memantau, melaporkan, dan mencegah aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan. Kepala DLH Parigi Moutong menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta serta dukungan berbagai pihak yang terlibat.

Dengan adanya kelompok pemerhati lingkungan di setiap tingkatan wilayah, diharapkan kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan semakin meningkat, sehingga kerusakan akibat aktivitas ilegal dapat diminimalisir demi menjaga keseimbangan alam dan kelangsungan hidup masyarakat di masa depan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *