PARIGIMOUTONG, PIJARSULTENG.ID— Kesadaran terhadap persoalan sampah mulai tumbuh dari akar rumput. Di Desa Oncone Raya, Kecamatan Tinombo Selatan, upaya mencari solusi kolektif dilakukan melalui kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) yang diselenggarakan oleh pemerintah desa bersama Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) pada Sabtu (26/7).
Kegiatan yang berlangsung di balai pertemuan desa ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, tokoh adat, perangkat desa, kelompok perempuan, pemuda, hingga perwakilan organisasi lokal. Mereka duduk bersama membahas persoalan sampah sebagai tantangan nyata yang dihadapi warga setiap hari.
“FGD ini kami gagas sebagai ruang terbuka untuk berbagi pandangan, menyusun langkah bersama, dan mencari strategi pengelolaan sampah yang berkelanjutan di tingkat desa,” ujar Moh. Fadel, fasilitator lapangan ROA.
Dalam diskusi, warga menyampaikan berbagai tantangan utama, mulai dari keterbatasan sarana pengangkutan, belum adanya sistem pemilahan, hingga rendahnya kesadaran warga dalam mengelola sampah sejak dari rumah. Jenis sampah yang paling banyak ditemukan di Oncone Raya antara lain sampah rumah tangga, limbah pertanian, dan sampah plastik.
“Masalah sampah bukan sekadar urusan kebersihan, tapi juga menyangkut kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Kami ingin menjadikan pengelolaan sampah sebagai gerakan bersama,” jelas Yasin, Kepala Desa Oncone Raya.
Sebagai tindak lanjut, peserta FGD menyepakati pembentukan tim kecil yang akan merancang sistem pengelolaan sampah skala desa. Tim ini juga akan menyusun rencana aksi yang mencakup sosialisasi, edukasi, dan uji coba program bank sampah serta kampanye pemilahan sejak dari rumah.
“Sampah harus dikelola dari hulu hingga hilir. Untuk itu, dibutuhkan kemauan politik dan komitmen bersama dari pengambil kebijakan hingga masyarakat,” tegas Muhamad Akib, salah satu narasumber FGD.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang didukung oleh Yayasan KEHATI melalui inisiatif SOLUSI (Solusi Pengelolaan Lanskap Darat dan Laut Terpadu di Indonesia). Program ini merupakan kerja sama antara BAPPENAS dan pemerintah Jerman (BMUV) melalui Inisiatif Iklim Internasional (IKI), yang bertujuan memperkuat ketahanan ekosistem dan mata pencaharian masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim
Harapannya, langkah kecil dari Oncone Raya ini bisa menjadi pemicu lahirnya sistem pengelolaan sampah berbasis komunitas yang lebih luas dan berkelanjutan di desa-desa lainnya. ***
