Perempuan Peduli Palu Hadir untuk Korban Banjir: Aksi Kemanusiaan di Tengah Bencana

Palu34 Dilihat
iklan

PALU.PIJARSULTENG.ID- Komunitas Perempuan Peduli Palu ( KP3) Ahad 1/6, turun melakukan aksi kemanusiaan, dengan memberikan bantuan logistik berupa air mineral, supermi, beras dan pakaian layak pakai di Desa Wombo Kalonggo, Kabupaten Donggala. Kedatangan KP3 di sambut langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Donggala dapil 2 Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Mas Ali.

Ketua Komunitas Perempuan Peduli Palu Halima Charoline mengatakan, bantuan logistik ini merupakan bantuan pribadi dari para anggota KP3.Di Desa wombo Kalonggo ini ada empat orang anggota dari KP3, olehnya itu kami turun memberikan bantuan kepada anggota kami yang tertimpa musibah banjir bandang.

Selain itu juga pemberian bantuan ini bertujuan guna meringankan beban warga yang tertimpa musibah banjir, yang terjadi pada Selasa 27 Mei pekan lalu.

” Kedatangan kami Perempuan Peduli Palu ini ke desa wombo tidak lain guna memberikan semangat dan hiburan kepada korban bencana banjir. Bantuan yang di berikan ini diharapkan bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir bandang,” ujar Ketua KP3 Halima Charoline, Ahad ( 1/6/2025)

Caption: Sebagai wujud kepedulian, Komunitas Perempuan Peduli Palu pada Ahad, 1/6 menyalurkan bantuan logistik kepada warga Desa Wombo Kalonggo yang tertimpa musibah banjir bandang. Foto : Istimewa

Anggota DPRD Kabupaten Donggala Mas Ali yang menerima langsung kehadiran KP3 memberikan bantuan logistik mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian dari perempuan peduli Palu, yang sudah tergerak hatinya memberikan perhatiannya kepada masyarakat wombo Kalonggo yang tertimpa banjir bandang.

” Warga di Desa Kalonggo Ini semua sekeluarga,saya juga dapil dari Desa Wombo ini, jadi atas nama keluarga mengucapkan banyak terima atas bantuannya. Kami tidak bisa membalasnya biar Allah SWT yang membalas kebaikan kalian semua,” ujar Mas Ali dengan suara terharu.

Aksi solidaritas ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial dari berbagai elemen masyarakat, khususnya perempuan, menjadi kekuatan penting dalam menghadapi bencana.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *