PALU. PIJARSULTENG.ID,- Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo),0turut berpartisipasi dalam Rapat Evaluasi Realisasi Anggaran Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Rapat ini dilaksanakan secara daring dan luring dari Kantor Wilayah BPN Sulteng dengan tujuan memastikan optimalisasi capaian kinerja anggaran menjelang akhir tahun.
Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil BPN Sulteng, Irma Winarmi, ini dihadiri oleh seluruh Kepala Subbagian Tata Usaha dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah, termasuk Kantor Pertanahan Kabupaten Parimo, yang berkomitmen untuk terus meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan program pertanahan di wilayahnya.
Dalam sambutannya, Irma Winarmi memberikan apresiasi kepada seluruh Kantor Pertanahan atas capaian kinerja dan realisasi anggaran yang telah dilakukan sepanjang tahun 2025. Ia menekankan pentingnya sinergi dan percepatan pekerjaan pada minggu-minggu terakhir tahun anggaran untuk memastikan semua target dapat tercapai sesuai dengan rencana dan ketentuan yang ada.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan komitmen kita semua dalam menjalankan program pertanahan yang bukan hanya menyentuh aspek administratif, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Kami berharap melalui evaluasi ini, setiap Kantor Pertanahan dapat semakin baik dalam menghadapi tantangan dan kendala yang ada,” ujar Irma Winarmi.
Rapat evaluasi juga menjadi wadah berbagi pengalaman dan solusi antar Kantor Pertanahan (Kantah), khususnya dalam menghadapi berbagai hambatan teknis maupun administratif yang dapat memengaruhi realisasi anggaran. Kantor Pertanahan Kabupaten Parigi Moutong, bersama dengan Kantor Pertanahan lainnya, berkesempatan untuk berdiskusi mengenai langkah-langkah efektif yang perlu diambil untuk mengejar target anggaran secara tepat waktu.
Irma Winarmi juga mengingatkan pentingnya menjaga momentum kinerja hingga akhir tahun, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan baru pada tahun 2026. Pengelolaan anggaran yang baik, menurutnya, bukan hanya mencerminkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, tetapi juga merupakan fondasi penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan bagi masyarakat.YUN











